"Mom, bagaimana keadaan ayah?"
"Ayah baik-baik saja, kan, Mom? Tiada terjadi sesuatu pada Ayah, kan, Mom?"
Kushi yang baru saja sampai di rumah sakit langsung menyerbu Ibu mertuanya dengan berbagai pertanyaan mengenai sang ayah. Kushi melihat Bianka duduk sendirian di depan ruangan ICU yang tertutup. Perasaan khawatir langsung menyergap ketika ibu mertuanya memeluk dia kembali menangis.
"Sayang, Tuan Ghubta sedang ditangani oleh dokter. Ayah mau pasti tidak apa-apa. Mommy yakin Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk Tuan Ghubta." Bianka Kushi sembari menangis bersama.
Sedangkan Chayden, dia yang berada di belakang istrinya hanya bisa menyaksikan kedua wanita itu menangis. Tidak ada yang dapat dilakukan Chayden. Kalau dia bertanya lebih jauh lagi, dikhawatirkan Kushi akan semakin panik.
"Mom, apa yang kenapa napa. Sebelumnya saya tidak pernah sakit."
"Maafkan aku yang merupakan Mommy dan ayah sampai membuat Mommy jaga Ayah sendirian."