"Katakan padaku dokter mana yang menolak untuk membuat janji meskipun mendadak pada kita. Aku sendiri yang akan langsung menghubungi dokter itu. Beraninya dia menolak untuk bertemu denganku. Kalau sampai ada dokter yang melakukan hal seperti itu padaku, tidak akan aku biarkan karirnya cemerlang lebih dari seminggu. Semuanya akan selesai dengan ucapan yang sudah Aku perintahkan."
Glek!
Walaupun sudah bertahun-tahun lamanya bekerja bersama Avnan, Milo selalu saja merasa ngeri setiap kali mendengar nada ancaman yang tidak manusiawi dari Avnan. Milo jadi berpikir jauh, sepertinya salah satu hal yang menyebabkan Tuan besarnya menjadi pria yang tidak perkasa, juga dari perkataannya yang tidak terkontrol Ketika memberikan ancaman pada banyak orang.
"Tapi hal itu tidak akan terjadi, Tuan."
"Dokter yang akan kita datangi, mereka setuju untuk membuat janji bersama kita nanti. Setelah pulang dari kantor, kita akan langsung menuju rumah sakit."