Setelah merasa istrinya terbiasa dengan miliknya di dalam sana, Ellard menambah kecepatan gerakan pinggulnya. Semakin cepat hingga menimbulkan suara percikkan air yang dihasilkan dari penyatuan keduanya.
Air di dalam bathtub tumpah. Suara Ailee yang berteriak keras dengan desahan nikmat memenuhi setiap sudut ruangan kamar mandi di sana. Ailee masih bertahan berpegangan di sisi kanan kiri bathtub. Sedangkan matanya terpejam merasakan betapa nikmatnya milik Ellard yang masuk sangat dalam dan cepat di bawah.
Tangan Ellard tidak hanya tinggal diam. Tangan kanannya menjalar ke depan untuk menggapai gunung Ailee yang menggantung Indah ke bawah bergerak ke depan ke belakang seiring dengan tusukan yang dia berikan.
Sedangkan tangan kiri Ellard tetap berada di pinggang ramping Ailee agar bisa menahan keseimbangan yang diberikan ketika bergerak dengan cepat. Sesekali Ellard memukul gemas bongkahan belakang Ailee yang sangat bulat dan memancing gairah saat melihatnya.