"Sudahlah Kevin, jangan ingatkan aku tentang itu, kamu malah menyakiti perasaan ku saja."
Kevin tersenyum dan memeluk Yasmin, Kevin memang sengaja mengingatkan Yasmin tentang Zian di rumah sakit kala itu.
Yasmin tidak boleh lupa jika awal kebahagiaan mereka sekarang adalah luka itu, Zian telah membuka jalan singkat untuk Kevin bisa menikahinya, dan bisa hidup bersama sampai sekarang ini.
"Aku sudah mati-matian melupakannya."
"Kamu tidak akan bisa melupakannya sampai kapan pun juga, kamu harus bisa mengenang itu dengan baik."
Yasmin menggeleng, perasaannya justu kembali rapuh karena apa cerita Kevin itu, kenapa harus merusak waktu kebersamaan mereka saat ini dengan cerita bodoh seperti itu.
"Sini, aku minta maaf udah ungkit luka kamu, aku hanya ingin mengingatkan kamu kalau apa yang terjadi saat itu, telah mengantarkan kita pada kebahagiaan kita saat ini, hanya itu saja tidak ada yang lain."