Rio memasuki rumahnya, malam hari Rio baru kembali ke rumahnya padahal hanya sehari saja Rio tidak datang ke Restoran, tapi pekerjaannya langsung lumayan.
"Sisi."
Panggil Rio, tentu saja nama itu yang pertama kali disebutnya karena memang dia yang ada saat Rio pergi tadi pagi.
"Sisi, kamu tidak kabur kan, Sisi aku pulang."
"Jadi wanita itu bernama Sisi."
Rio menoleh seketika dan terdiam, apa-apaan kenapa jadi dia yang ada disana dan siapa yang telah membolehkannya masuk.
"Dia kekasih baru mu ?"
"Sedang apa kamu disini ?"
"Aku merasa ada yang salah di rumah ini, makanya aku datang kesini dan ternyata benar kan ada orang asing disini."
"Apa maksud mu, mana Sisi sekarang ?"
"Wanita itu sudah pergi sejak siang, dan dia tidak mengatakan kemana dia akan pergi"
Rio mengusap wajahnya seraya berpaling, kenapa harus membiarkannya pergi, yang paling salah itu adalah kedatangan wanita yang saat ini ada di hadapannya itu.
"Kalau gitu untuk apa kamu masih disini sampai sekarang ?"