Yasmin menghampiri Kevin yang sedang duduk di luar, lelaki itu terlihat sedang melamun saat ini, tapi Yasmin tidak mendengar keluhan apa pun dari Kevin, sehingga Yasmin tidak tahu apa yang mengganggu fikiran Kevin saat ini.
Yasmin tersenyum dan berlutut di hadapan Kevin, menunduk ke pangkuannya, seraya mengusap satu tangan Kevin yang tertindih kepalanya.
"Apa aku terlalu membebani mu, sampai kamu harus melamun seperti sekarang ?"
Kevin tersenyum, pertanyaan macam apa itu, apa alasannya sampai Kevin harus merasa terbebani seperti itu.
"Aku tidak pernah meminta macam-macam, lalu permintaan mana yang membuat melamun sekarang ?"
Kevin mengusap wajahnya dengan satu tangannya yang terbebas, kenapa kalimat Yasmin terdengar lucu di telinga Kevin.
Kevin menarik tangannya dan mengusap kepala Yasmin dengan kedua tangannya, Yasmin tak bergemin dan tetap saja pada posisnya.
"Bicara apa kamu ini ?"
