Geovani kembali ke rumahnya dengan diantar Zian, entah kemana mobil Geovani karena tidak ada di tempat pesta kemarin.
Geovani akhirnya ikut di mobil Zian saja, dan sekarang keduanya telah sampai, Zian juga turut masuk untuk memastikan jika Geovani telah benar-benar tenang sekarang.
Zian mengikutinya sampai ke kamar, Geovani melepas jaket Zian dan mengganti pakaiannya.
Zian telah merusak bajunya, sehingga saat pulang Geovani tidak ada baju lagi, dan jaket Zian yang menutupi tubuhnya itu.
Memeng menyebalkan lelaki itu, Geovani sangat tidak ingin melihat Zian sekarang, dan mungkin seperti ini juga perasaan Yamin kala itu.
Geovani terus saja teringat dengan Yasmin di sepanjang perjalanan hingga saat ini, entah kenapa bayangan wanita kampung itu terus saja melintas di benak Geovani.
Geovani ingin ketidak baikan ini berakhir menjadi baik sesuai keinginannya, sama juga dengan Yasmin yang telah mendapatkan perlakuan tidak baik dari Zian.
