Devan dan Cessillya telah sampai di Kampus, tapi sepertinya mereka tidak terlambat karena masih banyak orang diluar.
"Serius kita gak terlambat, ini udah jam berapa Dev ?"
Devan tak menjawab, matanya fokus memperhatikan orang di luar sana, perasaan Devan tidak enak sekarang.
Tapi apa alasannya, Devan melirik Cessillya, apa ini tentang wanita itu lagi.
Cessillya balik menolah dan mengangkat kedua alisnya, Devan melihatnya tapi tidak menjawab pertanyaannya.
"Kenapa perasaan aku tidak enak Si ?"
Cessillya terdiam, kenapa mana Cessillya tahu, Devan yang merasakan gimana bisa Cessillya yang menjawabnya.
"Apa kita pulang lagi ya ?"
"Apaan sih, baru juga sampai, belum ke kelas."
Devan terdiam, perasaannya menolak untuk melanjutkan langkah mereka memasuki Kampus bahkan kelas.
"Ayo keluar ah, mungkin kita telat dan akan dapat hukuman makanya perasaan kamu tidak bagus sekarang"
Devan masih diam, benarkah seperti itu, Devan khawatir sekali meski entah untuk alasan apa.