Mereka sama-sama meninggalkan kelas dengan candaannya masing-masing, kelasnya telah selesai dan mereka akan melanjutkan kesibukannya masing-masing.
Devan menahan Cessillya ketikan akan meniggalkan bangkunya.
"Kenapa, ayo pulang ?"
"Nanti saja kita belakangan, biarkan mereka pergi lebih dulu."
Cessillya kembali duduk dan terdiam sesuai permitaan Devan, Leon dan kawannya memang masih beres-beres disana.
Padahal Cessillya bisa pergi lebih dulu, tapi kenapa Devan malah menahannya sekarang, mereka masih belum selesai dengan kesibukannya.
"Jadinya mau kemana, udah dapat tujuan ?"
"Gak tahu, yang jelas sekarang aku lapar."
"Berarti cari makan ya, aku tahu Restoran yang enak dimana, itu milik teman papah ku."
"Jangan restoran, mahal."
Devan tersenyum dan menggeleng, biarkan saja yang penting puas dengan rasa dan suasananya.
"Gak apa-apa, aku udah biasa makan disana, jadi udah tahu haega-harganya, gak terlalu mahal."
"Bohong banget."
