Malam hari Kevin terlihat datang ke tempat Cessillya, tempatnya memangnm sudah tutup, sepertinya Kevin lupa dengan jadwal warung Cessillya.
Tapi sudah terlanjur sampai disini, Kevin tidak ingin langkahnya itu sia-sia saja.
Tangannya terangkat untuk mengetuk pintu di hadapannya, semoga saja Cessillya belum tidur dan mau menemuinya sekarang.
Ketukan itu diulang berkali-kali karena tidak ada siapa pun yang meresponnya.
"Sisi."
Panggilnya sedikit keras, memangnya jam berapa ini .... apa mungkin wanita itu telah tertidur saat ini.
"Sisi, lo dengar kan ?"
Kevin melihat Hani yang datang dan membukakan pintu.
"Sisi sudah tidur ?"
"Belum, Sisi sedang belajar di kamar."
"Boleh panggilkan dia sekarang, bilang saja Kevin ingin berbicara."
Hani mengangguk dan kembali meninggalkan Kevin, Hani tidak membiarkan Kevin masuk karena khawatir kalau Cessillya enggan untuk menemuinya saat ini.
"Sisi, di luar ada Kevin, katanya ingin berbicara sama kamu."
"Bicara apa malam-malam seperti ini ?"