"Oh. Jadi, kalian ini pacaran?"
Perlahan wajah tertunduk, mulai terangkat menatap lawan bicara.
"I-iya, tante," jawab Fathur.
Mecca dan Fathur sudah berada di sebuah villa yang tak lain adalah milik tantenya Fathur. Kecanggungan tiba-tiba melanda, keringat dingin mengucur membasahi seluruh tubuh Fathur, bahkan keringat di dahinya sudah menetes.
Seorang wanita dengan dress berwarna lilac menyeringai menatap kedua remaja di hadapannya yang hanya menundukkan wajah mereka. Apa reaksi yang diberikan wanita itu setelah mendengar jawaban Fathur? Suasana terasa menegangkan karena belum mendapat sahutan.
"Ternyata keponakan tante udah dewasa."
Satu ucapan itu, sontak langsung membuat Fathur dan Mecca sama-sama mengangkat wajah mereka seperti sangat terkejut.
"Kalian kenapa?" tanya wanita itu.
"N-nggak papa, tan. Aku kira tante akan marah-marah dan menentang hubunganku dengan Mecca," jawab Fathur sambil menatap Mecca.