Helaan napas berulangkali di lakukan gadis yang di bantu turun karena motor yang di tumpanginya cukup tinggi, bahkan sampai mendapat sorakan dari pada penonton parkiran, hingga membuat Mecca langsung salah tingkah dan menahan malu.
"Far ... gue malu," ucap Mecca menundukkan wajahnya.
Kedua tangan Fathur, ia gunakan membantu melepaskan helm yang di gunakan oleh Mecca. Tak lupa merapikan rambutnya dan menggandengnya membawanya menuju kelas.
Hingga tiba di kelas pun, tetap saja Fathur dan Mecca jadi bahan tontonan yang begitu menarik sampai banyak yang iri, melihat betapa Mecca di perlakukan seperti seorang ratu oleh Fathur.
Sedangkan Mecca, yang biasanya reaksinya biasa-biasa saat di gandeng oleh Fathur. Kali ini berbeda, jantungnya berpacu dengan cepat sampai tangannya pun berkeringat dingin karena gugup dan menahan malu.