"Tenang aja. Namanya siapa?" tanya Satya kembali menatap Mecca.
"Mecca, bisa lo panggil Eca juga bisa. Dia sekaligus partner gue yang juga ikut lomba olimpiade pelajaran matematika," jelas Reval.
"What? Tunggu-tunggu, jangan bilang kalian adalah kaka beradik yang tahun lalu juara pertama lomba olimpiade matematika tingkat nasional dan tahun ini ikut lagi?" Ekspresi wajah Satya sangat terkejut, begitupun Kirana yang baru tahu soal itu.
Reval dan Mecca sama-sama mengangguk.
"Berarti adik lo yang katanya cewek yang jago matematika itu dong?" tanya Satya lagi.
"Iya," jawab Reval bingung ada apa dengan Satya.
"Akhhhh! Ajarin gue dong, mimpi apa gue sahabat gue dan adiknya adalah dua orang yang jadi topik pembicaraan hangat di SMA Jurdianka!" teriak Satya terlihat sangat senang.
"Kalian harus ajarin gue. Bisakan Mecca?" Satya mendekat memegang tangan Mecca sampai tak sadar Kirana jatuh ke lantai.
"Au!" pekik Kirana.