"Gue lagi cemburu!"
"Cemburu? Sama siapa?" tanya Mecca.
"Sama cewek yang gue sangat suka, tadi dia bersama orang lain," jawab Reval tanpa menatap Mecca.
Mecca mengangguk, mengerti kenapa Reval yang biasanya cerewet menjadi pendiam.
"Kalau lo suka banget sama dia, kenapa nggak lo ungkapin aja perasaan lo sama dia. Daripada ditahan, elo sendiri yang nahan sakit hati sendirian," ucap Mecca.
Reval langsung menatap Mecca yang sambil mengerjakan soal miliknya.
'Tapi cewek yang gue suka adalah elo, Ca. Lo yakin mau mendengar ungkapan perasaan gue?' ucap batin Reval.
"Kok diam aja?" tanya Mecca tak mendapat respon dari Reval.
"Enggak papa, lupain aja. Jangan dibahas lagi," jawab Reval tak ingin lagi dibahas.
Mecca pun hanya bisa mengiyakan, karena ia tak ingin terlalu jauh tahu tentang siapa sebenarnya perempuan yang Reval sukai.
Keduanya sudah sibuk berkutat dengan soal masing-masing, sesekali Reval ataupun Mecca bertanya satu sama lain jika ada soal yang tidak mengerti.