ketika diriku masih tidak mengerti apa itu sebuah kebahagiaan...aku telah dipisahkan dari ibuku ...usiaku baru menjangkau tujuh tahun...masih perlu pelukan dan kasih sayang seorang wanita bernama ibu....
ketika itu ayah baru pulang dari negara jiran,kami tiga beradik menyambut dengan gembira, setelah hampir enam bulan tidak bertemu...
akan tetapi sangkaan ku meleset,satu pertengkaran besar telah berlaku...aku jadi binggung,kami adik-beradik terlalu takut!!...pertengkaran itu telah memisahkan aku dan adik beradik serta ibuku,tanpa aku tahu sebabnya....hanya air mata menemani sepanjang perjalanan,tidak tahu kemana akan dibawa,ayah diam seribu bicara....
dari raut wajahnya terungkap seribu satu persoalan yang sukar untuk dijelaskan...
******
pabila aku tersedar dari lenaku,mata membengkak Kerana terlalu banyak menangis....aku cuba memberanikan diri untuk melihat sekeliling, dengan melihat papan tanda di jalan aku kini berada di selatan tanah air,terlalu jauh dan asing bagiku....
"irdiena"... bangun nak,kita dah sampai!!...(suara ayah memanggil ku)....dengan perlahan aku melangkah longlai dan masih binggung memikirkan apa yang baru berlaku...dan apa yang akan terjadi kepadaku??.....juga ibu serta adik beradik ku??...aku binggung,??...ku panjatkan doa dalam sendu hanya padanya aku berharap semoga dapat kembali seperti dulu....
"ayah .....kita nak duduk dekat sini ke??...
kenapa ibu dan adik-adik tak ikut sekali??...
(sambil mengesat air mata yang terus mengalir ke pipi)....
"Irdina...sayang...ini kali pertama dan terakhir ya ayah jawap!!...lepas nie jangan tanya lagi ye!!...
(aku menunduk lesu dengan kata-kata ayah)
sambil mengesat air mata di pipi ku...dapat kurasakan begitu kasar tapak tangan ayah....
" jodoh ayah dengan ibu tak panjang"!!....kami dah lama tidak sehaluan!!....ini keputusan yang paling pahit ayah lakukan, demi kebaikan semua....(sambil memelukku,terasa hangat di bahu,air mata ayah jatuh satu persatu,gugurnya ego seorang lelaki,hanya berkata sendiri...)
kami saling berpelukan...rintik hujan juga turun mengiringi kesedihan....(adakah alam juga berasa kesedihanku...)
******
kelihatan sepasang warga emas datang mendekati kami...
" Sam...Sam"..kenapa lah kamu dua beranak nie??...Ujan kan!!...kenapa tak masuk dalam...mana isteri dan anak-anak kamu, yang lain??...(berubah air muka ayah setelah mendengarkan soalannya)...
ada "mak"!!...tapi yang lain tak ikut,saya bawak "irdiena" sorang je!!...kita masuk dulu la mak,nanti "Sam"...cerita ya "mak" (mak??...jadi ini ibu kepada ayah??...aku tak pernah bertemu pun walau sekali...hanya mampu bermonolong sendiri)....
kenapa terlalu banyak rahsia yang ayah simpan dari pengetahuan ku??....
apakah akan ada lagi perkara lain yang aku tidak tahu??....
makin bertambah konflik,mungkin selepas ini kehidupanku??..
.....coretan seorang teman.....