Candy Pov
Aku tersenyum ketika Xeno masih bersedia berdiri ditengah gerutuannya. Walaupun Xeno protes dengan banyak hal, dia mau juga menuruti semua yang aku lakukan.
"Makasi ya, No! Gue mau siap-siap ngampus dulu."
"Hm …" Xeno menggumam singkat dengan wajah masamnya. Ia keluar dari kontrakan tersebut dengan wajah yang belum dicucinya. Biarlah! Neo berberespun tidak menambah kadar ketampanannya. Aku tertawa kecil. Suka dengan Xeno dan segala gerutuannya tersebut.
***
"Hayo lho, lagi ngapain Lo?" Mitha mengejutkanku kemudian duduk di sampingku dengan tenang.
"Enggak ada. Manfaatin wifi kampus buat browsing aja." Aku menjawab singkat sambil menyimpan laptopku lagi ke dalam sarung tasnya.
"Nyari apaan?" Mitha menaikkan alisnya dengan raut wajah penasaran.
Aku memainkan bibir terlebih dahulu sebelum menjawab. "Hm?" Mitha masih menunggu penjelasanku.
"Itu … alat kontrasepsi. Gue bagusnya pake apa yang murah tapi terjamin tidak kebobolan gitu."
