POV CANDY
Malas sekali rasanya bangun pagi ini. Kalau bukan mengingat hari ini adalah hari terakhir pembayaran UKT, barangkali aku lebih memilih untuk berbaringan saja seharian ini, seperti hari-hari sebelumnya aku juga menghabiskan dua puluh empat jamku dengan berbaring. Ya, mau bagaimana lagi, Xeno sendiri yang melarangku bekerja.
Aku mengikat rambutku lantas ke luar dari kamar. Kulihat Xeno sudah bangun, ia sedang sibuk di dapur. Entah masak apa.
"Masak apa, No?" tanyaku.
"Mau bikin nasi goreng," jawabnya. "Eh, Candy, lo beli telur deh ke depan, dua ya. Tadi kelupaan."
"Mager ah. Gue juga belum mandi."
"Buset! Ini cewek pemalas banget, sih. Ke warung lima langkah doang dibilang mager."
"Nggak lima langkah juga kali, No."
"Nggak usah kebanyakan bacot, buruan beli telor. Lo mau sarapan apa enggak?"
"Iya, iya!" Terpaksa akhirnya aku ke warung untuk beli telur, sesuai perintah Xeno.
"Buk! Telor dua ya, Bu!" pintaku pada ibu warung.