Aliana kehabisan kesabaran dengan Alan. Pasalnya laki-laki itu seenaknya mengambil cemilan yang berada di tangannya tanpa mau repot-repot mengangkat pantatnya untuk mengambil sendiri. Rencananya mereka akan makan malam. Sekarang sedang menunggu Aksara dan paketannya Kenzo yang akan datang sebentar lagi. Mereka sedang berbelanja bahan makan malam. Aliana mendengus, kenapa dua orang laki-laki itu lama sekali padahal pusat perbelanjaan tidak terlalu jauh dari kediaman mereka saat ini.
Aliana tidak henti-hentinya mengumpati saudaranya itu. Perutnya sudah benar-benar lapar dan kelakuan Alan makin membuatnya kesal. Dia menghubungi kedua orang tersebut untuk mempercepat agar sampai di rumah. Tahu begitu Aliana tadi yang akan keluar dan membeli makanan jadi saja.