"Udah cocok jadi ibu kenapa harus menunda-nunda?" Aruna berdiri disampingnya setelah Zahwa selesai berbicara dengan salah satu bocah kecil. Mereka sedang berada dalam kegiatan amal. Posisi Zahwa yang sekarang menjadi bagian dari keluarga Wijaya tersebut membuat dirinya turut diajak berpartisipasi. Bukanlah hal yang mencengangkan jika keluarga Wijaya selalu terkenal dengan jiwa-jiwa sosialnya sedari dulu.
Di mulai dari mendiang Oma Alvaro, lalu kemudian diteruskan oleh Bunda Alvaro dan sekarang sepertinya juga diteruskan kepada menantu mereka Aruna. gadis yang dulu bar-bar itu siapa sangka memiliki sisi kerendahatian itu tidak malu bergaul dengan anak-anak perkampungan seperti kegiatan yang dilakukannya saat ini. Lalu bagaimana dengan Zahwa? Dia suka anak kecil. Maka baginya tidak masalah untuk terjun serta.
