Ruangan kantin selalu ramai. Zahwa bersyukur mereka bisa mendapatkan tempat duduk untuk tiga orang yang membuat mereka bisa makan dengan tenang. Yang zahwa pikirkan sekarang hanyalah makan lalu secepatnya pergi dari sana.
"Loe ada masalah ya sama Alvaro?" pertanyaan Thea disebelahnya membuat Zahwa reflek mengangkat kepAlvaroya hingga pandangannya tertuju pada sekelompok barisan laki-laki yang berada di ujung. Tempat yang hanya diisi oleh anak-anak Dragon.
Alvaro berada disana tertawa bersama teman-temannya yang lainnya. Sesekali dia menggeram rendah ketika Bagas atau siapapun yang melemparkan candaan. Sudah ada Andreas di barisan mereka. Sepertinya laki-laki itu sudah mulai membaik dan juga sudah benar-benar menerima menjadi anggota Dragon seutuhnya.