Mereka kebingungan untuk membuka pintu. Beberapa kali mereka mencoba namun tidak bisa juga.
"Huhuu..Ini hotel berbintang, tapi kenapa pintunya nggak bisa di buka."
Fida mulai menangis dan terduduk di depan pintu. Razi langsung menenangkan pujaan hatinya.
"Sudah Sayang. Jangan nangis lagi. Biar Abang yang turun tanyakan pada petugas hotel ya? Mukin mereka salah kasih kunci, Ini kartu bukan kunci kamar."bujuk Razi.
"Razi. Cepat Kau turun ke bawah. Ambek kunci lain sama mereka."perintah Fauziah.
Dengan langkah cepat Razi turun ke bawah dan meminta tolong pada petugas yang berjaga di lobi.
"Bang. Tolong bukakan pintu kamar Kami bisa? Masak Kami di kasih kartu bukannya kunci?"pinta Razi.
"Kartu itulah, kuncinya Bang, Ya sudah ayo kita menuju ke kamar Kalian."
Petugas itu mengikuti langkah kaki Razi, Namun Dia heran Razi menuju ke arah tangga.
"Bang. Kenapa lewat tangga. Ini ada lift, biar cepat. Ayo!"