Raju terdiam beberapa saat. Hingga Dia keluar dari rumah tanpa perdulu lagi dengan Fida.
"Saya permisi dulu ya? Lain kali jika ada waktu akan mampir lagi!"pamit Faisal.
"Ya Nak. Hati-hati. Tolong sampaikan salam Mak pada Faiza. bilang sama Dia jangan lupa undangan untuk Mak!"sahut Aminah.
Faisal lantas mencium tangan Aminah dan langsung meninggalkan rumah Yanda.
"Yanda. Kamu kenapa bisa ketemu dengan Faisal? Kamu kemana aja? dari tadi keluar rumah tapi nggak pamit?"tanya Raju.
Dia sangat kesal dengan sikap Yanda yang ,masih mencampuri urusan Faiza.
"Aku kesal dengan kak faiza Bang. Dia sedang berlibur dengan keluarganya Bang rijal. Seharusnya Aku yang ada di sana."sahut Yanda.
"PPLakkk!"
sebuah tamparan mendarat di pipi mulus Yanda.
"Mak. Sakit. Hikssszz..!" ucap Yanda.Dia memegang pipinya yang perih akibat tamparan Aminah.
"Mak sudah katakan pada Kamu yanda. Jangan pernah mengganggu hidup Faiza.. Cukup Raju saja membuat hidup Faiza menderita!"bentak Aminah.
