Semua kaget dengan perkataan Bunda. Apalagi Yanti yang tidak percaya dengan apa yang dia dengar.
"Masud Bunda?"tanya Yanti.
"Maksud Bunda. Kalian rujuk, Tapi alangkah baiknya menikah di KUA. jadi sah secara hukum dan agama,"sahut Bunda.
Yanti memandang ke arah Herman. seolah-olah tidak yankin dengan apa yang Dia dengar.
"Yan. Bagaimana? Maukan Kamu menikah dengan Herman? Bunda yang akan menemui Ayah Kamu ya?"tanya Bunda lagi.
Yanti terdiam tidak menjawab apapun. Matanya nanar melihat ke arah Herman.
"Sayang! Kamu mau kan menerima Aku lagi?"tanya Herman. Dia tidak sabar dengan jawaban dari Yanti.
"Ya Bang.Aku mau menikah dengan Kamu!"jawab Yanti.
Bunda dan Jamal saling berpelukan, Keduanya sangat bahagia mendengar jawaban dari Yanti.
"Jamal. Kamu antar Yanti ke kantor lagi ya? Jangan lama kali di sini!"perintah Bunda.
"Baik Bunda!"
Bunda Herman terduduk di kursi mendengar perkataan yang keluar dari mulut Heman.