Jamal langsung masuk ke dalam kantor Yanti dan mencari keberadaanya.
"Yanti!"terdengar suara teriakan Jamal. Menggema di seluruh ruangan.
Yanti pun terpaksa keluar karena tidak ingin terjadi kekacuan di kantornya akibat masalah pribadinya.
"Ada apa cari-cari Aku?"tanya Yanti.
Dia berdiri di hadapan Jamal.
"Yan. Tolong ikut Aku ke rumah Herman ya? Dia sedang sakit!"pinta Jamal.
"Maaf Aku tidak bisa!"tolaka Yanti.
Dia berbalik arah dan ingin meninggalkan Jamal.
"Yan. Herman terus memanggil nama Kamu. Kasian Dia, Ayolah Kamu ikut Aku!"pinta Jamal.
"Tidak bisa Bang. Nanati Bunda akan memarahiku dan bilang yang bukan-bukan untyk Aku. Hatiku sakit Bang. Aku masih punya harga diri!"
Yanti mengeluarkan uneg-unegnya pada Jamal.
"Apa Aku mesti bersujud di kaki Kamu, Yan? Agar Kamu mau ke rumah Herman?"tanya Jamal.
Dia bersiap-siapa akan bersimpuh di hadapan Yanti. Namun Haikal datang dan mencegahnya.
"Bang. Ada apa ini? Masalah bisa di selesaikan secara baik-baik."ucap Haikal.