Herman mendekati Pak Din dan menyalaminya.
"Ayah. Bisa kita bicara di dalam?"pinta Herman.
Pak Din menarik nafasnya dalam-dalam.
Dia menghargai Herman walaupun bukan menantunya lagi. Tapi Dia tau Herman samgat mencintai Yanti.
"Baiklah Nak. Ayo masuk, Kamu apa kabarnya?"tanya Pak Din.
"Aku baik Ayah. Hari ini mau ke praktek dokter lagi. Cuman tunggu Rijal pulang dari Banda Aceh dulu,"jawab Herman.
Mereka pun masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu.
"Kenapa sekarang Kamu baru datang jamal? Kemarin-kemarin kemana Kau?"tanya Pak Din.
Dia tidakĀ marah lagi seperti tadi.
"Ayah. Maafkan Aku. Sekarang hukumlah Aku sesuka hatimu,"kata Jamal.
Semua yang di ruangan itu kaget dengan jawaban yang keluar dari mulut Jamal.
"Bang Jamal. Sudahlah, hentikan semua ini. Kak Miah sudah bahagia sekarang, Dia sudah menikah."sahut Yanti.
Raju berteriak dengan keras di ujung telpon membuat Faiza meninggalkan Rijal.