Bunda menggelengkan kepalanya mendengar pengakuan Jamal.
"Ya Allah Jamal. Kenapa seperti ini? Bisa-bisanya Kau membuat malu keluarga kita. Jadi Kamu menghilang lima tahun karena masalah ini?"ucap Bunda marah.
Dia sangat kecewa dengan Jamal, keponakan yang selalu Dia banggakan. Tapi malah mencoreng nama keluarga besarnya.
"Sekarang bagaimana Jamal? Jika Yanti dan keluarganya datang menuntut Kamu? Walaupun kejadian itu sudah sangat lama sekali?"tanya Bunda lagi.
Jamal terdiam untuk beberapa saat hingga Dia pun berbicara dengan sangat pelan.
"Aku ikhlas jika Aku di laporkan ke polisi Bunda. Aku benar-benar khilaf waktu melakukannya dengan miah."ujar Jamal.
"Tidak Jamal. Jika Kamu masuk penjara, apa kata orang-orang tentang keluarga kita. Makanya jika buat sesuatu itu mikir. Maunya kan Kamu langsung nikahin Dia.jangan lari,"kata Bunda lagi.