Raju kaget mendengar perkataan Ibunya yang membela Isterinya di bandingkan dirinya.
"Mak. Aku ini anak Kamu, bukan Fida. Kenapa bela dia?"tanya Raju tidak suka.
Fida yang mendengar pembicaraan suami dan mertuanya tersenyum dalam hatinya.
"Rasain Kamu Bang. Kerjain Aku. Sekarang Kamu di kerjain oleh Mamak Kamu,"gumam Fida.
Lantas dia membereskan dapur, membawa piring-piring ke sumur.
"Kak bagaimana jadikan kita buat usaha laundry? Biar Aku bantu cari orang kerja!"tanya Yanda.
Fida diam beberapa saat. Menarik nafas dan menghembuskannya.
"Abang Kamu nggak kasih izin Kakak buat usaha laundry dek. Entah maksudnya apa? Kakak heran dibuat oleh Abang Kamu,"sahut Fida.
"Tenang Kak Fida. Biar Aku yang urus. Biar kenal Dia perempuan yang mandiri. Jangan berdiri dibawah ketiak laki-laki."kata Yanda.
Lantas Dia meninggalkan dapur dan menuju ke tempat Aminah dan Raju yang masih berselisih paham.
"Bang. Apa maksud Kamu nggak kasih izin kak Fida buka usaha laundry hah?"tanya Yanda marah.