Pak Din tersenyum melihat kedatangan Rijal dan anak buahnya.
Hingga terjadilah pertarungan hebat antara anak buah Rijal dan para penjahat itu.
"Menyerahlah Kalian!"ucap Rijal ketika seorang penjahat sudah babak belur di hajar oleh anak buahnya.
Akhirnya semua perampok itu berhasil di lumpuhkan oleh Rijal dan teman-temannya.
Rijal menelpon seorang polisi yang Dia kenal bertugas di sana.
"Bang Hamdan. Tolong segera ke perbatasan ya? Ini ada para perompak sudah berhasil kami ringkus,"kata Rijal.
"Benar Kah Rijal. Syukur sekali. Aku langsung ke sana,"jawab Hamdan,
Rijal mendekati Pak Din dan menanyakan apa yang terluka pada dirinya.
"Pak. Bagaimana keadaan Bapak? Apa ada yang terluka?"tanya Rijal khawatir.
Faiza berlari dan memeluk tubuh tua Pak Din. Yang baginya seperti Ayah kandungnya juga.
"Ayah. Hikkssss." Faiza menangis dalam pelukan Ayah sahabatnya itu.
"Sudahlah Nak. ayah nggak apa-apa. Ayah bersyukur kalian datang dan menyelamatkan Ayah,"ucap Pak Din.