Mukhlis tersenyum jahat membayangkan jika Faiza kecewa melihatnya menikah Cek dah.
"Tapi Kamu bilang Kamu sangat mencintai Faiza? Tapi kenapa Kamu mau menikahi Idah?"Tanya Wak Ni heran.
"Begini Mak. Aku hanya pura-pura melamar Cek Dah, terus Aku akan mempersiapkan pernikahanku dengannya. Dan nanti tiba-tiba Aku akan membatalkannya. Jadi otomatis keluarga mereka akan malu,"jawab Mukhlis.
Wak Ni berpikir untuk beberapa saat, namun DIa menggelengkan kepalanya.
"Jangan Nak. Nanti Faiza akan membenci Kamu Nak. Dan reputasi Kamu akan hancur karena mempermainkan perasaan anak orang."kata Wak Ni.
Namun Mukhlis tetap pada pendapatnya. Dia ingin membuat Keluarga Faiza hancur, seperti perasaannya.
"Aku tidak mau tau Mak. Besok sore Kita ke rumah Faiza. Dia kan sudah pulang kerja,"Kata Mukhlis lagi. dia meninggalkan Ibunya yang masih tidak percaya akan ide yang di pikirkan oleh putranya itu.
