Pencarian Banin tetap dilakukan di sepanjang jalan dan tepi jurang. Sea masih ingat betul suara Banin beberapa menit yang lalu minta tolong dan pria itu menyebutkan nama tempatnya. Gadis itu terus berjalan ke arah turunan jalanan yang menuju ke arah dasar jurang.
"Sea! Sebaiknya kita nggak ke sana itu sangat berbahaya," ucap Arlan sambil menarik tangan Sea. Dan itu tak luput dari perhatian Ainselly yang sedari tadi memang sudah memperhatikan sikap Arlan terhadap Sea yang begitu perhatian.
Sepertinya Arlan mulai melakukan pendekatan terhadap Sea. Keterlaluan! Ainselly mendenguskan napas kasarnya. Belum juga jasad sahabatnya itu diketemukan Arlan sudah main serobot saja.
Sepanjang pencarian itu Ainselly kesal dan mengerutu sendiri melihat kelakuan Arlan. Sedang di bagian belakang masih ada Eudrie yang ternyata juga ikut mencari dan menyisir sepanjang jala dan tepi jurang untk menemukan Banin. Paling nggak mayatnya.