Mirna seolah tak percaya mendengar kata-kata Dokter Firdaus. Dia tak menyangka kalau dokter tua itu akan tahu rahasianya selama ini. Ketukan di pintu menecah ketegabgan mereka. Seorang dokter dan perawat datang untuk meneriksa Edoardo Vandish.
Di belakang dokter dan perawat itu muncul Kenich yang terdiam dan mencoba mencerna kata-kata kakeknya juga wanita berna Mirna itu.
"Biar saya periksa dulu ya, Pak Vandishnya. Silakan keluarga dulu untuk keluarga yang menjenguknya." Akhirnya Mirna dan Kenich keluar dari ruangan Vandish itu.
Dari arah lorong tampak Arlan bersama Eudrie berjalan dengan tergesa.
"Ma! Gimana kondisi papa?" tanya Arlan setelah mendekati Mirna. Wanita itu menoleh ke arah Arlan. Ada kebencian yang menusuk ulu hatinya saat tatap matanya terbentur pada sosok yang berdiri bergelayut di lengan putranya.