Sea membongkar semua isi lemari dan brankasnya atau semua yang berhubungan dengan hal-hal yang berhubungan dengan masa lalunya. Dia masih ingat betul terakhir kali dirinya merekam semua kejadian yang menimpanya hingga pada akhirnya ular itu membuat semuanya hancur.
"Sea, apa yang kamu cari? Kok semua dibongkar!" Banin merasa heran melihat kekasihnya itu seolah mencari sesuatu yaang penting. Sea hanya menoleh lalu kembali berkutek dengan pencariannya.
"Sayang, nyari apa biar aku bantu?" tanyanya sambil menyugar surai hitam yang susah mengembun bintik-bintik keringat itu.
Akhirnya Sea menyerah san duduk menghadap ke arah kekasihnya.
"Apa pria yang terakhir melamar kerja kemarin lolos masuk di oerusahaan Kinandjaya?" tanya Sea tiba-tiba mengalihkan pembicaraan.
Banin mengangkat kedua alusnya ke atas. Merasa heran dengan sikap gadis yang sudah mengunci hati dan pikirannya untuk melirik wanita lain ini.