Betapa terkejutnya Sea melihat pintu ruangan kerjanya sudah seperti di dobrak. sekretarisnya pun tidak bisa berbuat apa-apa ketika melihat seorang laki-laki sudah berada di depan pintu. Bahkan laki-laki itu malah tertegun ketika melihat posisi saya sedang ada di sofa dan berbaring. Di sebelahnya dia memeluk bayinya yang sedang menyusu padanya. Dengan cepat laki-laki itu menutup pintu.
"Hei kamu mau ngapain masuk-masuk ruang kerja saya tidak sopan tanpa mengetuk pintu!" teriak saya benar-benar murka.
Laki-laki yang tak lain adalah Alfredo Kaisar itu sangat panik. Dia tidak bisa berkata apa-apa lagi. Wajahnya begitu menggelap. Merah padam Itu sudah pasti. Tetapi dia hanya bungkam dan terdiam ketika melihat wajah murkanya sehat. Wanita itu benar-benar marah padanya ketika dia memergoki sedang menyusui bayinya.