setelah peristiwa demi peristiwa itu baik Banin, sea, dan Charles lebih meningkatkan kewaspadaannya pada seseorang yang baru atau seseorang yang memang belum dikenal. Baik di kantor atau di rumah Charles selalu mewaspadai setiap orang yang datang dan pergi takutnya orang itu hanyalah penyusup ke perusahaan saya majikannya atau ke rumah. Banin sendiri seolah tidak tenang meninggalkan Khailan dan istrinya yang ada di perusahaan Kemuning Fashion. Hal itu disadari oleh kakek Firdaus dan Kenneth. Qori sendiri yang baru hamil beberapa minggu ikut merasakan kekhawatiran oleh Bosnya itu.
,"Banin," panggil kakek Firdaus lewat interkom yang ada di atas meja kerjanya. Banin yang sempat melamun dan belum melakukan pekerjaannya itu segera mengangkat interkomnya.
"Iya kek. Ada apa Kakek manggil Banin."