Setelah kejadian di mobil taksi malam itu Carla seperti yang sekarang lebih lulut kepada Alex. Alex pun tidak berbuat yang aneh-aneh lagi. Dalam beberapa hari ini dia diam aja di mentionnya. Sedangkan karena sering melayaninya entah apa yang terjadi tetapi Alex ini harus mengakui bahwa dia mencintai Clara. Karena kehilangan dia beberapa hari yang lalu itu membuat dia berpikir bahwa di dunia ini tidak ada yang setia selain Clara. Dan wanita ini dalam keadaan apapun akan selalu ada di sampingnya tapi ketika dia pergi sepertinya Alex kehilangan separuh nyawanya.
" jangan pergi lagi ya. Aku tidak mau mencari-cari kamu lagi. Merepotkan saja." Calara merengut. Bibirnya mengerucut sempurna. Dia tidak tahu sebenarnya Alex ini bagaimana berpikirnya. Sebentar begini sebentar begitu. Akhirnya dia lebih memilih untuk berlalu tapi tangan Alex segera meraih pinggangnya.
" Mau kemana?" tanyanya dengan wajah heran.