Semua yang terjadi selama ini di kehidupan Keluarga Kinandjaya seakan meluruh saat sekarang ini Banin dan Sea berada di dalam kamar. Saat wajah mereka menyatu seiring alunan musik yang sangat syahdu mendayu. Tubuh mereka menyatu dalam tarian dansa yang erotis hingga mereka mengetatkan tubuh mereka dalam satu napas.
Bibir mereka pun menyatu dalam satu tarikan napas dan saling mengulum bahkan menyesap dan melumat. Lidah yang saling meruncing di dalam rongga-rongga mulut mereka berdua. Ketika desah napas itu terdengar bersahutan membuat mereka semakin larut dan tenggelam kenikmatan dunia. Banin pun semakin menjdi dan menggila dalam memperlakukan gadis yang sekarang lebih bersikap eritis dalam bercinta. Ketika dengan desah napas panjang Sea mengumandangkan puncak kenikmatan dalam posisi berdiri Banin sudah menenggelamkan wajahnya di liang kenikmatan sang kekasih yang bisa membuatnya mencandu setia saat tubuh dengan lekuk yang begitu sangat menggoda itu.