"Ada apa kok kalian juga ke sini?" tanya Banin heran dan sedikit panik melihat Kenitch dan Dave sudah ada di ruang intensif.
"Tante Mirna tiba-tiba pingsan. Nggak tahu kenapa Bang. Aku rasa dia kecapekan," jawab Kenicth sambil menghenyakkan tubuhnya di kursi tunggu. Banin hanya menghela napas lalu meraup wajahnya dengan kedua tangannya.
Sekilas dia memperhatikan kalung yang dipake oleh Kenitch. Agak menaikkan kedua alisnya saat melihat benda itu. Kalung liontin itu mirip sekali dengan kepunyaannya dan sea juga Arlan. Kalung itu hanya dimiliki oleh keluarga besar Kinandjaya.
"Kenicth, dapat dari mana kalung liontin itu?" tanyanya pada akhirnya pada anak muda itu. Kenicth hanya mengulas senyum namun senyum itu terlihat sangat sinis sekali. Semenjak tadi semua orang selalu menanyakan kalung ini dari mana. Mentang-mentang kalung itu sama persis dengan yang dimiliki oleh Keluarga Besar Kinandjaya.
