Banin menyipitkan mata menatap benda kecil panjang itu. Seolah sudah pernah melihat benda yang berwujud pena itu namun sungguh dia lupa pernah melihatnya di mana. Sedang Sea tampak sama sekali tak merespon karena memang dia tidak mengenali pena siapa itu.
"Mungkin Anda mengenal pena ini, Pak Banin. Barang kali milik salah satu karyawan Anda di kantor atau kolega Anda?" Banin benar-benar tidak tahu pena milik siapa itu meskipun dia seolah mengenal dengan benda tersebut. Dengan berat akhirnya dia menggelengkan kepala. Charles mendenguskan napasnya dengan halus.