Charles merasa dirinya seperti masuk ke dalam jebakan mantan tunangannya Aurora. Entah minuman atau makan apa yang diberikan oleh Aurora hingga membuatnya lupa diri. Lupa kalau dia harus bertugas mengawal dan selalu ada di samping Sea sepanjang waktu apalagi setelah kejadian semalam itu Banin merasa kekasihnya dalam keadaan tidak aman. Bahkan Charles juga melupakan hari ini dia harus setor laporan pada atasannya atas laporan peristiwa yang terjadi semalam di rumah majikannya.
Yang pasti saat ini Charles sedang bekerja untuk melampiaska apa yang ada di dalam benak dan pikirannya. Dia terus memcu tubuh kecil Aurora seperti yanh dulu sering lakukan pada mantan tunangannya ini. Hanya bedanya berkali=kali sekarang Charles menyebutkan nama Sea hingga membuat Auroran meneteskan air mata saat laki-laki itu dengan perkasa memcunya bak kuda betina yang binal.