Banin menyentak tangan itu lalu mengerjab dengan liar mendapati gadis itu dengan agresifnya meremas jemarinya. Dan itu tak luput dari tatapan Sea yang sejak awal sudah mencurigai gadis itu. Hanya saja butuh bukti untuk mrncari tahu siapa gadis itu.
"Ka-kamu siapa?" tanya Banin melihat kulitnya namun tak ada yang berubah sama sekali dengan kulitnya yang putih. Bajja sexikit ruam pun tak ada.
"Saya hanya mengingat tangan ini dan jari ini yang seting menggendong saya ketika saya takut akan gelap." Tak menyangka jawaban gadis bernama Tara itu membuat Sea yetkejut apalagi Banin yang tak percaya dengan ungkapan itu.
"Kamu siapa sebenarnya? Siapa yang menyuruhmu ke sini, heh?" Dengan histeris Sea berteriak membuat Banin terkejut dan memeluk gadis itu.
"Sayang, tenangkan dirimu. Dia bukan siapa-siap. Kamu jangan takut." Dekapan Baninn membuat Sea lebih tenang. Peristiwa itu disaksikan oleh wanita bernama Tara dan sepasang mata yang dingin dan angkuh.
