Rei yang baru saja ingin masuk kedalam sekolah menghentikan langkahnya sambil berdecak. Rei menghela nafasnya gusar sambil menyeringitkan dahinya karena melihat Nao yang sedang berbincang dengan Rayan di depan pohon besar itu.
Sebenarnya Rei dan Rayan sudah lebih kenal karena mereka dahulu satu sekolah SD di SDIT AL-AZHAR, meskipun keduanya sama satu SD tetapi hubungannya tidak terlalu dekat karena beberapa kali Rei yang di rundung oleh geng sekolah Rayan.
"Bener-bener bikin gondok!," gumam Rei yang kesal melihat Rayan semakin mendekati Nao.
Rei melanjutkan langkahnya ke arah kelasnya dengan perasaan kesal yag berada di dadanya.
Sesampainya di kelas ia mendapati Adam yang sedang tidur dengan pulas di pojok meja sekolah, ia langsung duduk di sebelah Adam tanpa membuka tasnya dan sedikit termenung.
Daniel yang baru saja sampai di sekolah juga langsung menawarkan skin legend yang sudah ia dapatkan kepada ke dua sahabatnya itu, tetapi tidak ada yang mengindahan ucapannya.