Wawan sangat marah. Sudah merampok wanita Sean, bahkan mengkambinghitamkan Sean juga? Jika John dan Louis mendengar ini, takutnya si Lee Minki ini akan mati saat ini juga!
Wawan mengepalkan tinjunya. Dia membenci dirinya yang tidak bisa berkelahi. Tuannya dipermalukan, tapi dia tidak bisa membalas lawannya.
Wawan menunjuk Lee Minki dan berkata, "Kamu cari mati! Apa kamu tahu harga yang harus kamu bayar dari menyinggung Tuan Muda Sean?"
Lee Minki mengamuk, "Sial! Dasar orang Indonesia sombong! Berani juga kamu bicara seperti ini padaku di teritoriku. Kamu tahu tidak aku siapa? Kamu tahu tidak pengaruhku di Seoul? Jangankan Sean! Meski bos lingkaran bisnis Bogor, Presdir Anton sekali pun, jika dia melawanku, itu jalan buntu!"
Wawan memarahi, "Kamu belajar bahasa Indonesia hanya untuk menyombongkan diri, kan? Kak Jayden, beri dia pelajaran!"
Jayden sangat serius. Dia mengamati sekelompok orang ini, terutama Lee Minki yang terlihat sangat menakutkan.