Jingga duduk di bar, menyilangkan kaki, dan mengeluarkan sekotak rokok. Mengetahui bahwa Maureen, Mega, dan Belinda tidak merokok, dia pun mulai merokok sendiri.
Jingga cantik. Bahkan dia tampak lebih menawan ketika sedang merokok dan juga sangat memiliki aura seorang bos.
Jingga menhembuskan kepulan asap dan berkata, "Maureen, jangan salahkan kami karena berkata seperti ini padamu. Apa jangan-jangan kamu sudah dibutakan oleh cinta?"
"Secara logika, mana mungkin gadis dengan latar belakang keluarga sepertimu bisa percaya omong kosong yang dikatakan Sean? Bahkan dia bilang semua bar yang ada di Inggris adalah milik keluarganya? Cih! Untung saja aku tidak menghadiri pernikahan kalian. Kalau aku hadir, saat dia mengatakan ini, aku akan langsung menampar wajahnya!" cibir Jingga.