Tidak lama kemudian, pesawat pribadi itu mendarat di landasan bandara Soekarno-Hatta. Ketika pesawat baru saja mendarat, ada ratusan tentara yang memegang senjata di sekitar pesawat untuk melindungi tempat ini. Sementara, hampir semua keluarga Susetia datang ke bandara.
Suhendra secara pribadi datang ke bandara untuk menemui Sean. Anak-anak dan cucu-cucunya, semuanya juga sudah tiba, termasuk Marvin yang duduk di kursi roda.
Julius lah yang pertama turun dari pesawat. Begitu turun dari pesawat, dia terkagum-kagum dengan kekuatan Suhendra ketika melihat para tentara yang dipersenjatai dengan senjata api. Dia pun merasa sedikit takut.