Sebelumnya ketika Giana melahirkan si kembar di rumah sakit, Lana meminta Sean untuk memilih. Sebenarnya nama belakang si kembar harusnya Liono atau Wangsa? Tetapi, satu-satunya yang tidak ada dalam pilihan adalah Yuwono.
Bahkan Lana mengatakan bahwa Sean hanyalah menantu parasit tidak berguna sehingga tidak berhak menamai si kembar dengan nama belakang keluarganya, meskipun si kembar adalah anak Sean. Sekarang ketika tahu Sean sudah menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia, sikap ibu mertuanya yang bermuka tebal kembali lagi.
Sean melirik Lana dengan jijik dan mengabaikannya, lalu langsung masuk ke rumah Giana. Begitu masuk, Sean melihat sosok punggung Giana dalam gaun terusan panjang berwarna putih. Tampaknya sejak awal Giana sudah menyangka Sean akan datang padanya, jadi dia mengenakan gaun favorit Sean.
"Giana."