Wajah Yoga penuh penghinaan. "Tampan apanya! Dia sudah begitu tua seperti itu! Bahkan saat masih muda, dia juga tidak bisa disebut tampan!"
Penampilan Julius biasa saja Disebut tidak jelek saja sudah merupakan suatu penghormatan baginya. Jadi, tentu saja Yoga tidak paham kenapa Giana bisa memujinya tampan.
Giana mencibir Yoga, "Apa yang kamu tahu? Ketampanan seorang pria bukan hanya tentang penampilannya saja, oke? Lihat aura Om Julius. Betapa menawannya dia saat menunjuk dan memesan makanan!"
Tadi saat Giana pertama kali melihatnya, dia tidak merasa Julius memiliki aura dan pesona seorang pria dewasa. Tapi, ketika tahu dari Yoga bahwa pria tua ini adalah Julius, tiba-tiba Giana merasa Julius memiliki banyak kelebihan.
Ini adalah penyakit banyak gadis di Indonesia. Mereka selalu berpikir bahwa pria dengan kekuasaan dan uang sangat menarik, meskipun jika mereka terlihat biasa-biasa saja atau bahkan jelek.