Charles menghela napas sebelum berkata, "Sean, sebenarnya Kakek sudah menduga hal seperti ini akan terjadi saat memutuskan untuk membiarkanmu menikah saat itu. Seorang wanita adalah rintangan yang harus dilalui seorang pria dalam kehidupannya. Mengalami pengkhianatan belum tentu merupakan sesuatu yang buruk dalam hidupmu."
"Kakek hanya tidak menyangka ternyata kamu memiliki perasaan yang begitu dalam pada Giana," lanjut Charles, "Hah... Sebenarnya saat itu Kakek tidak ingin kamu menikahinya. Kakek ingin mencarikan gadis biasa untukmu, tapi kakak keduamu bersikeras memilihkanmu wanita dengan kecantikan tiada tara. Menurutnya, kamu akan cukup sengsara menjadi menantu yang tinggal di rumah mertua selama tiga tahun sehingga memilih seorang istri yang cantik adalah suatu keharusan. Jika tidak, kamu akan menderita."
"Tapi, lihatlah sekarang. Maksud baik kakak keduamu malah melukaimu," kata Charles,