Giana ingin bertanya kepada Sean secara langsung, Mengapa kamu berlutut kepada wanita lain, bukannya berlutut padaku?! Dia juga harus bertanya kepada Chintia Yandra, Mengapa kamu merebut pria milikku?!
Nenek Wangsa memandang Giana dengan penuh kekesalan, lalu berkata, "Telepon Chintia Yandra. Aku akan berbicara dengannya secara langsung."
"Baik!" jawab Jayanata. Dia segera mengeluarkan ponselnya dan menelepon Chintia Yandra, kemudian menyerahkan ponsel itu kepada nyonya besar keluarga Wangsa.
Meskipun Nenek Wangsa merasa sangat marah, nada suaranya tetap terdengar sangat lembut. Bagaimanapun, Nyonya Besar Wangsa telah berada dan berkecimpung di dunia bisnis ini seumur hidupnya sehingga hal kecil seperti ini tidak akan sampai membuatnya kehilangan akal sehatnya.