Deg... tiba-tiba jantung Radit berdetak lebih kencang dari biasanya. Wajah Afifah terus terbayang di benaknya, apa yang sebenarnya terjadi? Dia sudah tidak tahan lagi, Radit mengambil ponselnya, menjauh dari Alexa dan segera menghubungi Afifah.
Tut..tut..tut, berkali-kali Afifah memutus sambungan teleponnya, dan yang terakhir ponselnya tidak aktif.
"Sayang, kamu kemana sih? kok gak diangkat?" gumam Radit panik.
Setelah berpikir beberapa saat, Radit kemudian menghubungi Nia. Mereka 'kan satu mes, pasti Nia tahu di mana Afifah.
Beberapa saat kemudian Nia mengangkat telepon Radit.
"Hallo," sapa Nia.
"Rania, bisa tolong sambungkan teleponnya ke Afifah? atau berikan kepadanya, saya ingin berbicara penting dengannya," ujar Radit.
Nia terdiam sejenak, "Maaf Pak, Afifahnya gak ada di mes, dia lagi pergi sama temannya. Namanya Rizky kalau gak salah," tukas Nia.