Chereads / PERJALANAN MENEMBUS KABUT / Chapter 228 - PANDAI MEREBUT HATI

Chapter 228 - PANDAI MEREBUT HATI

Afifah kembali membawa 2 buah pancing serta ember.

"Mbak, gak ganti baju dulu? nanti kotor bajunya," ucap Ifah.

"Hem, gak usah lah Fah, nanti juga habis mandi sekalian ganti bajunya." tukas Wati.

*

Hari sudah semakin sore,

"Fah, pulang yok! sudah sore," ajak Wati.

"Iya Mbak, Mbak Wati juga belum sholat ashar 'kan?" tanya Afifah.

Saat hendak pulang, tiba-tiba Radit muncul.

"Lah! curang ini namanya!" gerutunya, "Udah pada nyolong star ya!" imbuhnya.

"Iya dong, lihat hasil tangkapan kami!" ucap Afifah memamerkan hasil pancingan mereka.

Wati hanya diam saja lalu ngeloyor pergi.

"Wah! banyak banget!" ujar Radit, "Besok kita bisa ikut lomba mancing kalau seperti ini!" ucap Radit menggoda Afifah.

"Baru tahu ya? kalau pacarmu ini jago mancing?" ucap Ifah bangga.

"Iya deh iya, ya udah! cepat mandi sana! bau tau!" goda Radit.

Afifah mencium ketiaknya sendiri, "Hah?! mana? enggak kok!" sanggah Ifah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS